Translate

Kamis, 18 Juli 2013

The Amazing Iphone 5




The iPhone 5 is the greatest phone in the world. It has top-notch hardware with a zippy new A6 processor and amazing four-inch display. Its new operating system, iOS 6, is slicker than slugs on ice. And its ultra-slim body, an all-glass and aluminum enclosure, is a triumph of industrial design. There is nothing not to like about the phone. It’s aces. Just aces.
And yet it is also so, so cruelly boring.
Yes, it’s better than the iPhone 4S or the iPhone 4 or just about any other phone you can buy. It’s faster with a bigger screen and an LTE antenna so you can suck up data from your carrier like Michael Phelps at a table full of pizza. But mostly it is the Toyota Prius of phone updates. It is an amazing triumph of technology that gets better and better, year after year, and yet somehow is every bit as exciting as a 25 mph drive through a sensible neighborhood at a reasonable time of day. It’s not going to change your life. It’s not even going to offer a radically different experience.It’s a weird paradox. The iPhone 5 can simultaneously be the best phone on the market and really, really boring. And that has almost nothing to do with Apple and everything to do with our expectations.

Apple slapped us in the face with the original versions of the iPod, iPhone, iPad, and MacBook Air. Hell, even the iMac was mind-blowing when it came out in 1998. No cables to connect! You just plugged it in! And it was blue!And for some time, there was a real sense that Apple was always going to blow our minds. When Steve Jobs premiered the iPhone in 2007, it was like tasting chocolate for the very first time. The iPad — enormous iPhone though it may have been — was another epic adventure. And within a few short years, Apple became the Simon Bolivar of technology companies, rolling out revolution after revolution after revolution, leaving the public sticking out our arms for more. Just. One. More. Thing. Please!

But the thing is, Apple never just casually moves on to the next thing. It doesn’t Sony-up and release new products for the sake of releasing them. Instead, it keeps its product line focused, and meticulously refines it year after year, making everything a little bit better. Which means by four or five generations in, especially when it comes to industrial design, Apple’s products tend to hit a sweet spot, where changing them isn’t going to improve them. It might even make them worse. (Hello, third-generation iPod shuffle.)
Without emergent inexpensive technologies to force or enable industrial design changes (think: the way cheap flash memory changed the iPod’s design or SSD made possible the MacBook Air) Apple has little reason to shake things up once it has a product really nailed down. With the iPhone, in its sixth iteration, things have gotten so good that Apple does not change very much anymore. And so you get the iPhone 5 — which basically looks like a longer, thinner version of the iPhone 4.
And, for that matter, it looks a lot like other phones from other manufacturers too. To a large extent, Apple design fatigue can also be blamed on Apple’s competitors. Everyone copies Apple. MacBook Air knockoffs are so commonplace that they have become an entire product category in the ultrabook. I mean, Christ, have you seen the new HP Spectre One? It’s possible that you have but just didn’t realize it because it looks exactly like an iMac . And for that matter, basically every phone and tablet in Samsung’s lineup, and a whole heck of a lot of HTC models, bear a, er, striking resemblance.
And then there’s this: Maybe smartphones themselves are becoming boring. We’ve seen the future, and it’s glass and watches and augmented reality and all manner of other devices. The most purely exciting phone right now is the new Nokia Lumnia 920 (in yellow!), both because it’s such a departure from the iPhone and (let’s be honest here) because Nokia is in disastrous trouble (next stop RIM-ville), and Windows Phone is its last best bet–other than going back to pulping paper and making tires. But at least Nokia’s Windows Phone has a narrative and an identity. The iPhone no longer really has either, other than being the best.
Apple is going to shake things up again. It’s likely going to do something amazing in the home entertainment space. It would be great to see it getting into car dashboards or connected home devices–the Internet of iThings would probably be pretty rad. But the iPhone? It’s boring. And it’s probably going to remain that way for the foreseeable future. It’s not bad, it’s just the march of time and technology. Revolution becomes evolution. And that phone in your pocket–or more to the point, in the store window–becomes just a part of your life. It’s something you use, something you rely on. And then completely forget about. And in its own way, that’s actually kind of mind-blowing.
sumber

Rabu, 17 Juli 2013

LIGER " lion and Tiger " TIGON " Tiger and Lion "

Half lion, half tiger..liger. Separuh Singa dan separuh harimau, persilangan antara singa jantan dan harimau betina..itulah liger spesies hasil perkahwinan campur  dua ekor haiwan antara singa jantan dengan harimau betina.
Projek yang diusahakan oleh The Institute of Greatly Endangered and Rare Species (T.I.G.E.R.S.) membiarkan singa dan harimau tinggal bersama dalam satu kawasan [kandang] yang luas. Pada awalnya mereka tidak menyedari apabila salah  satu daripada  anak-anak singa itu berkawan dan bergaul  dengan seekor anak  harimau sehingga akhirnya lahirlah anak hasil hubungan kedua-dua ekor haiwan  berlainan jenis dipanggil liger. Kepala liger berbentuk seperti singa betina , namun belang samar pada badan liger dan kaki pendek telah menmbentuk satu spesies baru yang berbeza dengan singa mahupun harimau. Tumbesaran liger amat luar biasa kerana peningkatan berat kirakira 1lb sehari. Dalam tempoh 1 tahun berat liger boleh mencapai 26 stone atau 165 kilogram. Salah seekor liger yang diberi nama Hercules, lahir pada 2002 merupakan yang terberat iaitu 64 stone [ 406 kg]
'Umumnya singa dan harimau tidak mengeluarkan semula dan pemuliaan singa jantan dengan seekor harimau hanya terjadi tiga kali. Sesuatu yang hebat tentang ligers adalah ia memiliki kemampuan sosial yang melampau  seperti singa jantan  Seperti harimau, liger juga suka berenang tidak seperti singa  yang takut dengan air.
Picture perfect: Playful Aries rests precariously on his brothers head - by the time of Aries' birthday, he is expected to weigh more than 26 stone

Liger mempunyai tubuh yang luar biasa besarnya, bisa 2 kali lipat induknya !!!
kalau menurut saya itu karena ada gen yang salah antar perkawinan silang tsb, tapi ada teori yang menjelaskan tentang size Liger yang luar biasa itu, ini nih teorinya ---> 
Bentuk dan ukuran Liger yang tidak wajar ini diakibatkan oleh adanya Imprinted Genes, yaitu gen - gen yang tidak terdapat di gen induk
Gen ini biasanya timbul akibat proses Hibrida yang tidak lazim (ya contohnya perkawinan singa dan harimau) dan sangat mempengaruhi pertumbuhan hasil hibrida yang lahir. Hormon juga mempengaruhi keadaan ini. Penelitian terhadap keadaan hormone Liger menunjukkan bahwa Liger memiliki hormone yang menjadikan kondisi pertumbuhannya berlangsung terus - menerus. Liger jantan dipastikan steril (mandul), sehingga ia terus berada dalam kondisi pertumbuhan pra-puber, yang tentu saja membuat pertumbuhan badannya terus berlangsung. Liger betina, walaupun Liger betina, walaupun fertile (tidak mandul), tetap memiliki ukuran yang luar biasa.ang, sama halnya seperti harimau, dan sangat bersosialisasi seperti singa.Liger hanya ada dalam penangkaran karena habitat dari spesies orangtuanya tidak tumpang tindih di alam liar.


Tigon adalah hewan dari hasil perkawinan silang antara Harimau Jantan dan Singa Betina. Berbeda dengan Liger, jika Liger bertubuh besar, maka Tigon bertubuh kecil (lebih kecil dari kedua orangtuanya). Di akhir abad ke-19 dan di awal abad ke-20, Tigon lebih umum dari pada Liger.

Perkawinan ini merupakan sesuatu yang sifatnya melawan hukum alam. Di alam liar, perkawinan ini mustahil terjadi. Sama mustahilnya seperti mengharapan perkawinan gorilla dan manusia. Kecuali ada kehendak dari kekuatan besar di luar sana, semacam mukjizat. Perkawinan ini terjadi akibat ‘kecelakaan’ (married by accident hahah) di kebun binatang, saat harimau dan singa berada - entah bagaimana - ada di satu kandang. Dalam kasus lain, perkawinan ini justru disengaja agar mendapatkan peranakan yang luar biasa ini. Kesengajaan ini biasanya dilakukan kaum kolektor atau sirkus.

CATATAN DARI SAYA TENTANG HEWAN DIATAS :)

Menurut saya perkawinan diatas karena ada yang disebabkan oleh kecelakaan perkawinan karena singa dan harimau dimasukkan dalam kandang yang sama sejak bayi, jadi keduanya saling tak tahu bagaimana spesies nya sendiri
ada juga yang manusia yang memainkan peran perkawinan ini dengan disengaja, agar menghasilkan sebuah liger untuk dijual kembali, ini menurut saya sangat tidak lazim, karena melawan hukum alam ibaratnya memperkosa hukum alam dengan paksa, sedangkan harimau dan singa akan sangat sulit bertemu dialam liar !
walaupun ada dan akhirnya kawin, dan menghasilkan liger dialam liar, akan sangat cepat punah liger itu tersebut, karen liger susah dlam berburu karena mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar, dan rumit untuk belari kencang .


Salam

Adie



Universita Muhammdyah Malang Menerima Akreditasi A dari BAN-PT


  

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. Universitas muhammadyah Malang termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih

Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM atau Perguruan Tinggi Muhammadyah wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.

Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 18.646 (Last Update : March 2010) mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.

Selain Akreditasi A yang diterima Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kembanggaan Kampus putih ini, Akreditasi A yang diterima juga sebagai tantangan dan tuntutan agar dapat meningkatkan kuliatas baik dalam pembelajaran maupun pelayanan akademik.

Dengan akreditasi A yang diterima oleh universitas Muhammadiyah malang diharapkan akan meningkatkan cara mengajar dan penilaian terhadap mahasiswa. Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu :
  1. Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni.
  2. Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah.
  3. Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEK.

Balikpapan



 
  NAMA : JUMAIDI

  JURUSAN : MANAJEMEN

  ASAL : BALIKPAPAN

  ALAMAT : EMBONG ANYAR , JETIS MULYO AGUNG RT 45 NO. 68


Sumber